
boleh kau tanya dahulu pada hatimu
untuk siapa cinta itu berputik?
bilamanakah ia bersemi?
dan akhirnya mekar bagai bunga ditaman
Seberapa dalamkah ia menghujam dadamu?
hingga ia menggerakkan segenap energimu
untuk mengabdikan diri
dalam ketaatan dan kesetiaan abadi
Bila sudah kau jawab seadanya
lalu ternyata jelas hatimu berkata
semua adalah demi pengharapan akan surga-Nya
kiranya engkau telah memahami
seperti apakah cinta yang kini kita puja tanpa ragu
dan tak gentar berputih mata untuk membelanya.....
(Antologi Puisi "Asmarasanta 2008")