25 Januari 2009

WANITA ITU (2)

Adakah yang lebih aku cintai selain dia? Dalam malam-malamnya ia sentiasa mendendangkan doa untukku saat bersujud. Mengharapkan kebaikan, kebahagiaan dan ketentraman menyapa abadi dalam hidupku. Penuh keberkahan dalam setiap iringan langkah. Tiada aral merintang dan bala yang mendera.

Adakah yang lebih aku cintai selain dia? Segenap hatinya tercurah untukku. Menyerahkan cinta sucinya dengan sepenuh jiwa. Tanpa letih ia menebar kasihnya. Mengharap akan tumbuh dengan subur pokok kehidupan yang ia wariskan. Suatu saat akan besar dengan kemuliaan.

Adakah yang lebih aku cintai selain dia? Tiada menyesal ia merelakan setiap detik waktunya untukku. Memberikan kenyamanan sejati yang tulus. Menjanjikan hari depan yang penuh kemenangan dalam setiap lembut belaiannya.

Adakah yang lebih aku cintai selain dia? Wanita itu selalu mengerti diriku. Menyapa hari-hariku dengan kecantikan jiwanya. Ia menjadikanku raja gagah yang tak pernah terkalahkan oleh kekurangan.

Adakah yang lebih aku cintai selain dia? Wanita itu begitu sederhana. Ia kaya dalam kepapaannya.

(COLGIS-UUM-KEDAH-MALAYSIA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar