17 Juli 2009

SYAIR PELATARAN BISING


Kami hadir hanya untuk menyanyi tuan
di pelataran bising inilah rumah kami

dendangkan kata-kata yang kami punya

karna adalah kami ini

kawan debu jalanan,...panas terik dinginnya hujan


Bila kau tanya, nyanyian kami hanya terbeli murah tuan

tak perlu sampai puluhan ribu

cukuplah senyum kericik-kericik logam itu

tangan kecil berpasrah padamu


T
olonglah kami tuan

belilah sedikit syair kehidupan kami ini

tak perlu sampai puluhan ribu

tak perlu berlembar-lembar biru

cukup senyuman rindu

lembut sapa seorang ibu

berilah itu untuk kami

di perjalanan bising ini memintamu


Kami bukan preman, bukan pula musuh yang membahayakan

Cuma lengkung nasib membawa manusia ini kepinggir

dalam diri garis takdir ini mengukir

menindih tak terlawankan


Tolonglah kami tuan,

belilah sedikit syair sumbang ini

palingkan tulus wajahmu

pada kawannya debu jalanan,...panas terik dinginnya hujan

didepanmu dengan sepotong plastik, amplop, topi usang


Terima kasih tuan, kau kerling wajah ini…

( Solo, 30/04/09)

2 komentar: