16 Juli 2009

KEMBALI KELANGIT?


lupakah pada langit?
geram ia melihat anak adam

tak lagi menatapkan mata kepadanya


lupakah pada langit?

menganggap langit tak lagi tinggi

sempurna hanyalah kepalanya


lupakah pada langit?

mata, telinga, mulut, dan hatinya kabur

ia telah lupa, betapa sejengkalnya ia


akankah hujan, air, dan tanah yang marah menjadi jalan?

membawa matanya kembali ke langit

memarkir hatinya kebumi

betapa ia tak lebih tinggi dari rambut diatas kepalanya

betapa ia hanya sebutir pasir

yang pasti hanyut ditelan air


atau ia akan mati?

sebagai langit yang tak pernah ia miliki...


(Bumi Karanganyar, 09/06/09)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar